Skip to main content

Keterampilan Manajemen dalam Industri Pangan - Batch 1

Pada post blog kali ini, saya akan memberikan informasi yang saya peroleh melalui tiga presentasi dari tiga kelompok terkait mata kuliah Keterampilan Manajemen. Berikut merupakan jabaran lengkapnya.

Presentasi #1 - General and Industrial Management

Presentasi pertama berisikan ringkasan kajian literatur buku berjudul "General and Industrial Management" yang ditulis oleh Henry Fayol. 

Pada industri, terdapat 6 macam aktivitas yang saling berhubungan: aktivitas teknis; aktivitas komersial; aktivitas keuangan; aktivitas keamanan; aktivitas akuntansi; dan aktivitas manajemen. 

Penelitian yang dilakukan Henry Fayol, yang juga menjadi dasar pembahasan buku tersebut adalah mengenai fungsi pokok dalam sebuah bisnis berdasarkan tingkat jabatan dan ukuran perusahaan. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitiannya adalah:
1. Semakin tinggi tingkat jabatan yang dimiliki dalam perusahaan, maka kemampuan teknis menjadi semakin tidak penting dan kemampuan manajemen menjadi semakin penting untuk dimiliki.
2. Untuk pekerja dengan tingkat jabatan rendah, kemampuan teknis lebih penting dan dibutuhkan.

Prinsip dalam Manajemen
Penting untuk diterapkan agar perusahaan dapat berjalan dengan baik, meliputi:
1. Divisi Kerja
2. Wewenang
3. Disiplin
4. Kesatuan Komando
5. Satu Visi dan Misi
6. Memeningkan Kepentingan Bersama
7. Remunerasi (gaji yang diberikan kepada pekerja)
8. Sentralisasi
9. Rantai Skalar
10. Order
11. Keadilan
12. Stabilitas
13. Initiatif
14. Setia Kawan

Elemen dalam Manajemen

1. Planning (Perencanaan)
Rencana yang akan dilakukan sehingga didapatkan keputusan tepat untuk mencapai hasil yang diinginkan. Perencanaan bertumpu pada sumber daya perusahaan, lingkungan, dan prediksi tren masa depan. Pada plan of action terumuskan hasil yang diharapkan, tahapan yang dilewati, dan metode yang digunakan.

Fitur dalam plan of action meliputi: 
a. Kesatuan 
Ada tugas masing-masing namun tetap menuju ke satu tujuan
b. Kontiniunitas 
Perencanaan dapat tetap berjalan
c. Fleksibilitas 
Perencanaan dapat manuever, tapi tetap kembali ke satu tujuan
d. Presisi 
Keuntungan presisi adalah dapat memanfaatkan seluruh sumber daya. Kelemahannya adalah analisis presisi butuh waktu lama dan sulit

2. Command
Memberikan arahan mengenai apa yang harus dilakukan, didasarkan pada misi perusahaan. Command dilakukan oleh orang tertentu.

3. Koordinasi

4. Kontrol
Verifikasi keselarasan antara prinsip dengan yang dilakukan di lapangan.

Presentasi #2 - Urban Agriculture and Water Management as Source of Cities' Food Security 

Presentasi kedua berisikan tinjauan artikel jurnal berjudul "Urban gardens, agriculture, and water management: Sources of resilience for long-term food security in cities" yang ditulis oleh Stephan Barthel dan Christian Isendahl.

Penelitian pada artikel tersebut dilatarbelakangi oleh kondisi perkotaan masa kini yang semakin memisahkan diri dari kegiatan penunjang hidup masyarakatnya, yaitu manajemen air dan agrikultur. Wilayah perkotaan semakin bermunculan, daerah perdesaan dengan kegiatan agrikulturnya semakin tersisihkan. Perkotaan sekarang sangat bergantung kepada produksi pangan dan sumber air dari luar daerah (jarak jauh) sehingga sangat bergantung kepada sistem transportasi yang kini masih bergantung kepada energi fosil. Padahal, energi fosil ini tergolong energi yang butuh waktu lama untuk diperbaharui. Terdapat ancaman kelangkaan energi fosil, yang akan berdampak pula kepada keamanan pangan perkotaan.

Peneliti mengkaji bagaimana perkotaan zaman dulu dapat bertahan dan memenuhi kebutuhan akan pangannya, tanpa bergantung dengan suplai pangan jarak jauh (karena dulu masih belum memungkinkan). Peneliti mengambil studi kasus kota Peradaban Kuno Maya dan kota Konstantinopel. 

Dari hasil kajian, dapat diketahui bahwa perkotaan zaman dulu menerapkan sistem agrikultur dalam kota, di mana perkotaan dapat memenuhi kebutuhan pangan dan airnya secara mandiri, yaitu melalui kegiatan bercocok tanam sendiri (dalam kota) dan pendirian infrastruktur penunjang untuk penyimpanan pangan serta air jangka panjang (Konstantinopel memiliki infrastruktur waduk dan lumbung).

Penerapan urban agriculture melalui pembangunan blue-green infrastructure dalam perkotaan ini sudah diterapkan pada segelintir negara, contohnya negara Singapura dalam usahanya memproduksi pangan secara mandiri dengan melakukan sistem tanam hidroponik dan irigrasi tetes sebagai upaya mengatasi keterbatasan lahan yang dimiliki.

Presentasi #3 - Food and Beverage Management

Orientasi Industri Pangan 
Dapat diklasifikasikan ke dalam dua sektor dan orientasi:
1. Cost Orientation
a. Lebih menekankan pada penurunan biaya yang berdampak pada penekanan harga dibandingkan peningkatan penjualan
b. Permintaan pasar lebih stabil
c. Contoh: catering di penjara dan rumah sakit

2. Market Orientation
a. Lebih menekankan kepada peningkatan jumlah pelanggan
b. Permintaan pasar tidak stabil
c. Contoh: Hotel dan Restoran

Pengembangan Konsep
Dapat dilakukan dengan dua cara:
1. Studi Kelayakan
Yaitu melalui peninjauan:
a. Target/pasar
b. SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Thread)
SWOT dapat dianalisis secara internal dan eksternal. Internal dari dalam perusahaan, yaitu menyangkut kekuatan perusahaan. Eksternal berasal dari luar organisasi, menyangkut peluang dll.
c. PESTLE
d. Proyeksi Finansial

2. Pengembangan Suasana Makan
Yaitu dapat dilakukan dengan melakukan pengembangan:
a. Harga
b. Design
c. Tipe Restoran
d. Lokasi
e. Suasana

Menu
Menu terbagi menjadi dua, yaitu Table d’hôte (menu paket) dan Ã  la Carte (menu satuan untuk setiap makanan, bukan paket).

Sekian bahasan terkait manajemen dalam lingkup general maupun aplikasinya dalam industri pangan. Semoga dapat bermanfaat. Sampai jumpa di post berikutnya!

Comments

Popular posts from this blog

Fermentasi dalam Pembuatan Wine

Fermentasi adalah salah satu cara pemrosesan bahan pangan dengan memanfaatkan mikroorganisme (bakteri atau jamur) atau enzim yang dihasilkan oeh mikroorganisme. Contoh penerapan dari fermentasi yang memanfaatkan mikroorganisme, yaitu pada pembuatan wine. Wine Wine bisa dibuat dari beberapa bahan dasar, terutama buah-buahan , seperti anggur, berry-berry-an bahkan pisang. Red wine and White wine Wine dengan bahan dasar anggur terdiri dari 2 jenis, wine merah ( red wine)  dan wine putih ( white wine ).  Red wine  terbuat dari anggur merah, sedangkan white wine   terbuat dari anggur putih. Sumber :  http://www.millfieldwines.com/red-or-white-making-the-right-decision/ Cara pembuatan wine dari anggur Pembuatan wine dengan bahan dasar anggur memanfaatkan yeast atau ragi  Saccharomyces cerevisiae . Berikut adalah tahapan dalam pembuatan wine. 1. Anggur dihancurkan hingga terbentuk jus. 2. Menambahkan gula dan yeast ke dalam jus. Yeast atau ra...

Pameran Produk Mahasiswa Universitas Surya

Pada hari Rabu tanggal 25 Juli 2018, mahasiswa  Nutrition and Food Technology  Universitas Surya mengadakan pameran produk hasil tugas mata kuliah Keterampilan Manajemen.  Kunjungan ke display produk dodol durian "Dolan" Terdapat total 13 produk makanan yang dipamerkan, yaitu: Abon Ikan "Bon Bon" Permen Cokelat "Chocoday" Dodol Durian "Dolan" Telur Gabus Manis "Gaju" Enting-Enting Gepuk "Genting" Kastengel "Kaasstle" Nastar "Nastahhh" Opak Singkong "Oppa" Ampyang "Palmnotte" Emping Melinjo "Ping-O" Sambal Tempe Kering "Satempe" Sumpia "Tiga Saudara" Wajik "Wadjiek"

Potential Solutions to Global Food Crisis

Krisis pangan dapat diartikan sebagai ketidakmampuan dalam mengakses, memperoleh, atau membeli makanan. Salah satu sumber utama dari krisis pangan yang terjadi di dunia adalah adanya ketidakseimbangan antara peningkatan jumlah penduduk dengan usaha untuk tentap menjaga ketersedian pangan sekaligus pelestarian lingkungan beserta ekosistemnya secara berkelanjutan. Masalah pertumbuhan jumlah manusia yang pesat juga diperparah dengan terjadinya kelangkaan air bersih, erosi/kerusakan tanah, dan perubahan iklim. Masalah-masalah tersebut kian memacu problema krisis pangan global. Fraser, dkk. dalam artikel jurnal yang berjudul "Biotechnology or Organic? Extensive or Intensive? Global or Local? A Critical Review of Potential Pathways to Resolve the Global Food Crisis" mengkaji berbagai perspektif dalam menyelesaikan isu krisis pangan beserta opini yang saling bertolak belakang terkait perspetif tersebut. Menurut Fraser, dkk., krisis pangan dapat disebabkan oleh dua hal: ...