Skip to main content

Pengolahan Ikan Segar di Honolulu Fish Company

Hawai merupakan negara yang sudah tidak asing lagi dengan hasil lautnya, ikan dikarenakan letaknya yang berada di tengah Samudera Pasifik. Tidak heran bila pengaruh leak geografis ini berdampak ke budaya makan masyarakat Hawai, di mana konsumsi ikan masyarakat Hawai sendiri besarnya 2 kali lipat dari USA. Berdasarkan pendapatan atau segi ekonomi, masyarakat Hawai tergolong sejahtera, yaitu dengan pendapatan per kapita $50,320 pada tahun 2017. Hal inilah yang membuat masyarakat Hawai membutuhkan produk yang berkualitas.

Sumber: http://ahiclub.honolulufish.com


Honolulu Fish Co. merupakan perusahaan di bidang perikanan yang mengolah dan menyediakan ikan segar berkualitas di Hawai. Terdapat 2 jenis potongan produk ikan dari Honolulu Fish Co. yaitu: (1) natural cut; dan (2) signature cut. Adapun natural cut merupakan tipe potongan ikan yang masih memiliki bagian blood line.

Kualitas ikan dapat dilihat dari 3 aspek, yaitu dari aspek rigor mortis, keberadaan bakteri, dan histamin. Kadar histamin yang baik dalam ikan adalah maksimal 1000 mg/kg ikan. Kandungan histamin yang tinggi menandakan keberadaan bakteri gram negatif karena histamin diproduksi oleh bakteri tersebut. 

Tahapan dalam pemrosesan ikan meliputi pembersihan dari organ dalam, pemotongan ikan, pengemasan, dan penyimpanan. 

Pemotongan ikan dimulai dari bagian kepala, kemudian sirip ikan, lalu bagian ventral, pektoral, dan terakhir dorsal (Gambar 1).

Gambar 1, Bagian Ikan
Sumber: https://www.slideshare.net/CREATIVEAvro/external-morphology-of-fish

Daging ikan kemudian dipisahkan dai bagian tulangnya. Potongan daging ikan kemudian diletakkan pada absorbent pad untuk menyerap cairan-cairan yang keluar dari daging ikan. Daging ikan ukuran besar akan diletakkan terlebih dahulu di atas absorbent pad sebelum dibungkus dalam plastik. Sementara, daging berukuran lebih kecil akan langsung dimasukkan ke dalam plastik cryovac bag bersama dengan absorbent pad, untuk selanjutnya di-vacuum seal

Setelah di-seal, ikan dimasukkan ke dalam kardus dilapisi styrofoam dan bubble wrap. Adapun fungsi dari styrofoam adalah untuk mencegah transmisi panas dari luar dan bubble wrap untuk meminimalkan efek benturan selama pengiriman ikan. Selain styrofoam, digunakan juga mylar bag untuk mencegah transmisi panas dari luar dan diberikan juga kantong-kantong ice gel untuk menjaga suhu daging ikan.        

Kemudian, daging ikan yang telah dikemas disimpan pada suhu di bawah 4 derajat celcius. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah reaksi fisik, kimia (oksidasi), dan biologis oleh bakteri mesofilik. Selain itu, penyimpanan suhu dingin dilakukan untuk mencegah pertumbuhan bakteri gram negatif. 

Di Honolulu Fish Company, terdapa tiga jenis ikan yang menjadi produk utama, yaitu ikan tuna, ikan salmon, dan ikan gindara. Untuk pengolahan ikan gindara, kandungan wax esther dalam daging ikan harus dibuang terlebih dahulu. Ini dikarenakan, kandungan wax esther dalam ikan gindara tidak dapat dicerna oleh manusia. Kandungan wax esther dalam gindara sendiri dikarenakan ikan gindara tidak dapat mencerna wax esther yang terkandung di dalam mangsanya.

Untuk mengetahui lebih lengkap gambaran proses pengolahan ikan segar di Honolulu Fish Company, dapat dilihat pada video yang dapat diakses melalui link ini.

Comments

Popular posts from this blog

Fermentasi dalam Pembuatan Wine

Fermentasi adalah salah satu cara pemrosesan bahan pangan dengan memanfaatkan mikroorganisme (bakteri atau jamur) atau enzim yang dihasilkan oeh mikroorganisme. Contoh penerapan dari fermentasi yang memanfaatkan mikroorganisme, yaitu pada pembuatan wine. Wine Wine bisa dibuat dari beberapa bahan dasar, terutama buah-buahan , seperti anggur, berry-berry-an bahkan pisang. Red wine and White wine Wine dengan bahan dasar anggur terdiri dari 2 jenis, wine merah ( red wine)  dan wine putih ( white wine ).  Red wine  terbuat dari anggur merah, sedangkan white wine   terbuat dari anggur putih. Sumber :  http://www.millfieldwines.com/red-or-white-making-the-right-decision/ Cara pembuatan wine dari anggur Pembuatan wine dengan bahan dasar anggur memanfaatkan yeast atau ragi  Saccharomyces cerevisiae . Berikut adalah tahapan dalam pembuatan wine. 1. Anggur dihancurkan hingga terbentuk jus. 2. Menambahkan gula dan yeast ke dalam jus. Yeast atau ra...

Pameran Produk Mahasiswa Universitas Surya

Pada hari Rabu tanggal 25 Juli 2018, mahasiswa  Nutrition and Food Technology  Universitas Surya mengadakan pameran produk hasil tugas mata kuliah Keterampilan Manajemen.  Kunjungan ke display produk dodol durian "Dolan" Terdapat total 13 produk makanan yang dipamerkan, yaitu: Abon Ikan "Bon Bon" Permen Cokelat "Chocoday" Dodol Durian "Dolan" Telur Gabus Manis "Gaju" Enting-Enting Gepuk "Genting" Kastengel "Kaasstle" Nastar "Nastahhh" Opak Singkong "Oppa" Ampyang "Palmnotte" Emping Melinjo "Ping-O" Sambal Tempe Kering "Satempe" Sumpia "Tiga Saudara" Wajik "Wadjiek"

Potential Solutions to Global Food Crisis

Krisis pangan dapat diartikan sebagai ketidakmampuan dalam mengakses, memperoleh, atau membeli makanan. Salah satu sumber utama dari krisis pangan yang terjadi di dunia adalah adanya ketidakseimbangan antara peningkatan jumlah penduduk dengan usaha untuk tentap menjaga ketersedian pangan sekaligus pelestarian lingkungan beserta ekosistemnya secara berkelanjutan. Masalah pertumbuhan jumlah manusia yang pesat juga diperparah dengan terjadinya kelangkaan air bersih, erosi/kerusakan tanah, dan perubahan iklim. Masalah-masalah tersebut kian memacu problema krisis pangan global. Fraser, dkk. dalam artikel jurnal yang berjudul "Biotechnology or Organic? Extensive or Intensive? Global or Local? A Critical Review of Potential Pathways to Resolve the Global Food Crisis" mengkaji berbagai perspektif dalam menyelesaikan isu krisis pangan beserta opini yang saling bertolak belakang terkait perspetif tersebut. Menurut Fraser, dkk., krisis pangan dapat disebabkan oleh dua hal: ...