Skip to main content

Posts

Showing posts from 2015

Video Tepung Engkak Ketan Premix

Membuat adonan kue engkak ketan hanya dengan mencampurkan tepung engkak ketan premix , 3 butir telur dan 250 ml air. Setelah itu, panggang adonan selapis demi selapis di dalam oven.

Analisis Keuangan

Secara umum, untuk menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan dibuatlah suatu laporan keuangan yang dapat dibagi menjadi 3, yaitu.  1.NERACA Aset (Assets)  adalah segala sesuatu yang berada di bawah kekuasaan suatu perusahaan dan merupakan sumber daya yang dikuasai dan dapat dipakai perusahaan tersebut. Aset dibagi menjadi tiga, yaitu. 1. Aset lancar Aset bergerak berupa segala bentuk aset yang dapat dengan mudah diuangkan atau dijadikan dalam bentuk uang tunai. Contoh : uang tunai, tabungan, cek, saham, emas. 2. Aset tidak lancar Aset tetap merupakan segala bentuk aset yang tidak dapat dengan mudah dijadikan dalam bentuk uang tunai. Contoh : mobil, bangunan, tanah. 3. Aset lain-lain (intangible) Aset lainlain dapat berupa franchise atau waralaba, expertise atau kemampuan/pengalaman, hak paten, pemegang royalti, dan networking . Utang (Liabillities) adalah segala sesuatu yang harus dibayar. ASET -- UTANG = HARTA/MODAL/CAPITAL 2.LAPORAN LABA RUGI Penda...

Agriculture Business

A griculture dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu pertanian, peternakan dan perikanan. Agriculture dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu. a. Onsite Berisi sumber daya alam yang pembudidayaan di tempat yang dekat dengan perusahaan yang mengelola sumber daya tersebut. b. Offsite Berisi sumber daya alam yang tumbuh secara liar dan budidaya dilakukan di luar atau jauh dari perusahaan yang mengelolanya. Contoh pembudidayaan tanaman secara offsite  adalah gambir, kolang-kaling, gapung, kecombrang, dan lain-lain. Gambir Sumber : http://www.rmolsumsel.com/read/2014/03/17/3461/Muba-Jadikan-Gambir-Pengawet-Makanan- Kolang Kaling Sumber : http://www.kompasiana.com/roselinatjiptadinata/mau-tahu-manfaat-buah-kolang-kaling-silakan-baca-di-sini_55952632ce927361048b4567 Perikanan Sumber : http://infomoneter.com/ekonomi-kelautan-dan-perikanan-tumbuh-7/ Agriculture terbagi menjadi 3 tahapan. 1. G1 G1 merupakan bisnis agriculture pada tahap pembibitan. Pembi...

Bahan Tambahan Pangan

Bahan tambahan pangan (BTP/BTM) berarti bahan atau zat yang sengaja ditambahkan ke dalam makanan dalam jumlah sedikit. Berdasarkan bahan asalnya, bahan tambahan pangan dapat dibedakan menjadi Alami Buatan, yang biasa disebut sebagai essence. Setengah alami Berdasarkan pemanfaatannya, bahan tambahan pangan dapat dibedakan sebagai berikut. Aroma Rasa Warna Lain-lain Syarat suatu bahan termasuk Bahan Penambah Pangan (BPM) bukan menyebabkan rasa asin (garam)  bukan menyebabkan rasa manis alami (gula pasir, gula merah, dll) bukan menyebabkan rasa asam alami (cuka, asem jawa, dll) Contoh-contoh Bahan Tambahan Pangan dalam kehidupan sehari-hari. 1. Alami a. Aroma Daun Pandan S umber :  www.agrimart.co.id Vanili Sumber : www.glade.com Kayu Manis ( Cinnamon ) Sumber : http://authoritynutrition.com/ b. Rasa Kluwak atau Kloak Sumber :  http://jitunews.com/read/5672/aneka-bahan-pengawet-alami c. Warna Kunyit Sumber : htt...

Penerapan Pengolahan Pangan (Food Processing)

Pengolahan makanan dapat dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu pencucian, pemilahan, pemotongan, pemanasan, pendinginan dan pengawetan. Untuk memproses bahan pangan hingga mempunyai nilai tambah dan layak untuk dikonsumsi oleh konsumen tidak mungkin hanya memakai satu tahapan saja. Kombinasi dari beberapa tahapan pastilah digunakan sehingga hasil pangan sesuai dengan keinginan dan target. Beberapa contoh penerapan kombinasi pengolahan pangan ini dapat dilihat dari industri pembuatan tapioka dan industri pengolahan kopi. A. Industri Pembuatan Tapioka Perkebunan Singkong Sumber :  http://tabloidsahabatpetani.com Tapioka merupakan salah satu produk hasil pengolahan dari ubi kayu (singkong). Singkong yang baru dipanen haruslah sesegera mungkin diolah karena bila tidak, singkong bisa mengalami fermentasi menjadi tape. Singkong yang mengalami fermentasi ini kadar patinya akan menurun. Masa panen singkong adalah 12-14 bulan. Bila hasil panen bagus, setiap 1 hektar tanah dapa...

Kerangka Karya Ilmiah yang Baik dan Benar

Judul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Inti dari latar belakang ialah membahas tentang topik yang akan dibahas dan alasan mengapa topik itu akan dibahas. Latar belakang biasanya dapat berisikan. a. Informasi Informasi dapat berupa penyebutan penelitian dengan topik serupa dan pernah diteliti sebelumnya oleh peneliti lain. b. Sejarah Sejarah berisi asal-usul topik yang akan dibahas. c. Alasan Berisi alasan, mengapa peneliti atau penulis mengambil topik yang akan dibahas. I.2 Tujuan dan Rumusan Masalah I.3 Hipotesis Pengertian hipotesis menurut Prof. Dr. S. Nasution adalah “pernyataan tentative yang merupakan dugaan mengenai apa saja yang sedang kita amati dalam usaha untuk memahaminya”(Nasution : 2000). BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Dasar Teori Berisi penjelasan teori-teori yang akan digunakan dan berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan.  II.2 Metodologi Dalam bagian ini, dijelaskan jenis...

Video Proyek UTS Pengantar Teknologi Pangan

Video Cara Pembudidayaan dan Pengembangan Tanaman Kecombrang Lokasi : Kebun Raya Bogor Terima kasih kepada: Bapak Endang Hidayat  selaku staf pembibitan Kebun Raya Bogor Video Cara Pembuatan Kue Engkak Ketan Makanan Tradisional khas Palembang

Pemisahan (Separation)

       Pemisahan merupakan salah satu tahapan dalam pengolahan makanaN ( food processing ). Tujuan dari pemisahan adalah untuk mendapatkan produk yang sesuai dengan apa yang diinginkan dan guna meningkatkan mutu produk tersebut. Pemisahan dapat dilakukan dengan cara yang sederhana maupun dengan menggunakan teknologi yang tersistem. Semua ini tergantung dengan banyaknya bahan yang ingin dipisahkan dan tingkat kesulitannya. Berdasarkan wujudnya, pemisahan dapat dilakukan dengan. Pemisahan antar wujud yang sama Pemisahan Padat dengan Padat Pencucian beras untuk memisahkannya dari kotoran (pasir), dikenal dengan nama rimbang. Pemisahan Cair dengan Cair Pembuatan minyak kelapa  Pertama, kelapa yang sudah diparut, diekstrak sehingga menghasilkan santan. Santan lalu dimasak, sampai semua airnya menguap sehingga menghasilkan minyak kelapa.   Pemisahan antar wujud yang berbeda Pemisahan Padat dengan Cair Pada proses ekstraksi santan dari kelapa. ...

Fermentasi dalam Pembuatan Wine

Fermentasi adalah salah satu cara pemrosesan bahan pangan dengan memanfaatkan mikroorganisme (bakteri atau jamur) atau enzim yang dihasilkan oeh mikroorganisme. Contoh penerapan dari fermentasi yang memanfaatkan mikroorganisme, yaitu pada pembuatan wine. Wine Wine bisa dibuat dari beberapa bahan dasar, terutama buah-buahan , seperti anggur, berry-berry-an bahkan pisang. Red wine and White wine Wine dengan bahan dasar anggur terdiri dari 2 jenis, wine merah ( red wine)  dan wine putih ( white wine ).  Red wine  terbuat dari anggur merah, sedangkan white wine   terbuat dari anggur putih. Sumber :  http://www.millfieldwines.com/red-or-white-making-the-right-decision/ Cara pembuatan wine dari anggur Pembuatan wine dengan bahan dasar anggur memanfaatkan yeast atau ragi  Saccharomyces cerevisiae . Berikut adalah tahapan dalam pembuatan wine. 1. Anggur dihancurkan hingga terbentuk jus. 2. Menambahkan gula dan yeast ke dalam jus. Yeast atau ra...

Pengawetan

Pengawetan adalah salah satu tahapan dalam pemrosesan makanan dimana pengawetan ini dilakukan untuk memperpanjang umur makanan. Fokus utama dalam melakukan pengawetan adalah agar makanan bisa bertahan lebih lama dengan tetap menjaga mutu dari bahan pangan itu.  Proses pengawetan dapat dilakukan dengan dua cara. Proses pengawetan dengan suhu tinggi Pasteurisasi Pasteurisasi adalah salah satu usaha pengawetan pada suhu tinggi dimana pasteurisasi dilakukan dengan hanya membunuh mikroorganisme patogen (penyebab penyakit). Jadi, pada proses pasteurisasi, masih ada mikroorganisme yang hidup. Pasteurisasi dilakukan pada rentang suhu 60-105 °C .  Mesin Pasteurisasi Sumber : http://www.comacgroup.com/ShowImage.ashx?file=2062&k=mnlhBM Tujuan dari proses pasteurisasi terbagi menjadi dua, yaitu. Tujuan utama : Membunuh mikroorganisme patogen ( phatogens microorganisms ) yang ada pada makanan sehingga aman untuk dikonsumsi  Tujuan tambahan : Membunuh mik...

Analisis Bahan Pangan, Kenapa dan Bagaimana?

Analisis bahan pangan adalah suatu langkah yang sangat penting dilakukan agar makanan bisa memenuhi kriteria dan layak dipasarkan secara luas. Mengapa? Adanya otoritas. Analisis bahan pangan diwajibkan oleh pemerintah. Hasil analisis bahan pangan bisa dicatumkan di label bahan pangan ( Nutrition facts ).  Mutunya bisa disesuaikan dengan keinginan kita ( Quality control). Memungkinkan untuk dilakukannya pengembangan produk ( RND : Research and Development). Analsis bahan pangan bisa dilakukan dengan tiga cara, yaitu. 1. Uji Fisik Uji fisik dilakukan untuk mencirikan sifat fisik dari bahan pangan yang dapat dikategorikan menjadi sebagai berikut. Wujud bahan pangan, yaiu padat, cair, dan gas. Tekstur bahan pangan, yaitu keras/lembek, kegetasan (gampang pecah), dan lainnya. 2. Uji Sensoris Uji sensoris biasanya disebut juga sebagai uji organoleptik . Uji sensoris dilakukan untuk mengetahui kualitas bahan pangan yang bisa ditangkap oleh kelima pancaindra, yaitu ras...