Bahan tambahan pangan (BTP/BTM) berarti bahan atau zat yang sengaja ditambahkan ke dalam makanan dalam jumlah sedikit.
Berdasarkan bahan asalnya, bahan tambahan pangan dapat dibedakan menjadi
1. Alami
a. Aroma
Berdasarkan bahan asalnya, bahan tambahan pangan dapat dibedakan menjadi
- Alami
- Buatan, yang biasa disebut sebagai essence.
- Setengah alami
- Aroma
- Rasa
- Warna
- Lain-lain
- bukan menyebabkan rasa asin (garam)
- bukan menyebabkan rasa manis alami (gula pasir, gula merah, dll)
- bukan menyebabkan rasa asam alami (cuka, asem jawa, dll)
1. Alami
a. Aroma
![]() |
Daun Pandan Sumber : |
Vanili Sumber : www.glade.com |
Kayu Manis (Cinnamon) Sumber : http://authoritynutrition.com/ |
b. Rasa
d. Gabungan Aroma dan Rasa
Kluwak atau Kloak Sumber : http://jitunews.com/read/5672/aneka-bahan-pengawet-alami |
c. Warna
Kunyit Sumber : http://suksesbisnisusaha.com/usaha-pertanian/sukses-usaha-budidaya-tanaman-kunyit |
![]() |
Daun Suji Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Suji |
![]() |
Pala Pala dapat dimanfaatkan juga sebagai pengawet Sumber : http://makanansehat123.blogspot.co.id/2012/09/manfaat-buah-pala-untuk-kesehatan.html |
2. Buatan
Essence buah-buahan
3. Setengah Alami
a. Aroma dan Rasa
Terasi Sumber : http://archive.kaskus.co.id/thread/8576093/0/khas-indonesia-apakah-anda-suka-makan-masakan-terasi |
b. Warna
Angkak Merah Angkak merah terbuat dari beras yang difermentasi. Sumber : http://www.grosirobatherbalasli.com/kapsul-beras-angkak/ |
Bahan Tambahan Pangan Dilarang
Bahan yang ditambahkan ke dalam pangan yang memang bukan seharusnya ditambahkan ke dalam bahan pangan. Contoh : bahan-bahan sintetik seperti pewarna tekstil.
Comments
Post a Comment